Frima Nainggolan Web Blog. Powered by Blogger.

Tuesday, 11 December 2012

Mahasiswa sebagai DRIVER sekaligus NAVIGATOR SOSIAL


Teori EVOLUSI, siapa yang tidak kenal dengan ini. Teori yang diasosiasikan dengan Charles Darwin yang sering kita dengar pada pelajaran biologi ataupun antropologi. Sebagaimana kita ketahui disini memang ada proses perkembangan manusia dari ketika dia baru dilahirkan kedunia sampai akhirnya nanti dia mati. Dan ketika dia berproses didalam kehidupannya tersebut, tentunya dia diwajibkan untuk mencari ilmu yang kemudian diamalkan atau diimplementasikan kedalam kehidupan sehari-harinya. Mahasiswa merupakan kalangan terdidik yang terlahir dari Perguruan Tinggi/Kampus setelah melalui proses tingkatan pendidikan formal SD (Sekolah Dasar), kemudian SMP (Sekolah Menengah Pertama), setelah itu dilanjutkan kedalam tataran SMA/SMK (Sekolah Menengah Atas/ Sekolah Menengah Kejuruan).

Namun di balik semua itu menjadi mahasiswa tidaklah semudah seseorang yang belum terkatagorikan mahasiswa (pelajar), baik dia berada dalam pendidikan formal atau tidak. Karena tugas mahasiswa tak cuma belajar di kelas, baca buku, buat makalah, presentasi, diskusi, hadir ke seminar, dan kegiatan-kegiatan lainnya yang bercorak kekampusan. Ada tugas lain yang lebih berat dan lebih menyentuh terhadap makna mahasiswa itu sendiri, yaitu sebagai agen perubah, pengontrol sosial masyarakat dan generasi penerus bangsa.

Mahasiswa sebagai Agen Perubahan. Mahasiswa yang diharapkan oleh rakyat menjadi bagian dari perubahan dan aktor yang membawa bangsa ini menjadi lebih baik, lebih bermartabat, lebih makmur, lebih sejahtera dan lebih tentram. Dengan demikian mahasiswa seharusnya menjadi garda terdepan dalam mengawal serta melakukan perubahan yang sejak lama diimpikan oleh rakyat banyak dikarenakan mahasiswa adalah kaum serta golongan yang "eksklusif".

Mahasiswa sebagai Pengontrol Sosial. Mahasiswa yang menjadi ujung tombak rakyat dalam menjaga atau mengontrol pihak pemerintah yang memang terkadang menimbulkan atau memunculkan tindakan-tindakan yang sering merugikan rakyat. Mahasiswa juga harus mampu menjadi jembatan antara rakyat & kelas penguasa. Karena dalam klasifikasi sosial, posisinya terletak diantara keduanya.

Mahasiswa sebagai Generasi Penerus Bangsa. Mahasiswa yang telah melihat fenomena yang terjadi selama berproses menyandang gelar kaum intelektual, nantinya harus siap menjadi pemimpin di negeri ini sesuai yang diimpikan oleh rakyat banyak.

Sebagai mahasiswa nampaknya kita seharusnya mampu mengemban amanah tanggung jawab sosial yang diberikan rakyat. Saat ini, Mahasiswa dihadapkan pada kenyataan tentang potret buruk rakyat, bangsa & Negara, ditambah apatisnya  sebagian mahasiswa yang menjerat berakibat pada stagnasi pergerakan & pudarnya pesona mahasiswa sebagai driver sekaligus navigator sosial. Tantangan yang ada bukanlah pilihan, namun ini menjadi wajib. Maka ditangan kitalah bagaimana masa depan Indonesia kedepan wahai para generasi yang mulia. Sudah saatnya kita bangun, bangkit, dan memahami sungguh sungguh apa yang sedang terjadi pada Indonesia saat ini.
 
Meskipun sulit untuk dijalani, tetapi berbahagialah Mahasiswa yang mengemban amanah rakyat sepenuhnya. Dimana kita ketahui saat ini Mahasiswa ini menjadi bagian yang minor di kalangan mahasiswa. Walaupun demikian janganlah surut dan teruslah mengobarkan panji-panji semangat untuk menorehkan tinta emas sejarah gemilang kejayaan negeri ini.
by : Frima Nainggolan

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

  © Blogger templates Newspaper by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP